Tentang sebuah rasa yang ada, bukan soal rasa yang tertinggal atau rasa yang pernah ada. Tsaaahhhhh😁
Bersyukur sekali akhirnya bisa menjadi salah satu bagian dari penjelajah samudera, berlayar bersama dalam bahtera matrikulasi mengarungi luasnya samudera, menapaki setiap proses yang ada dan menuntaskan setiap misi yang ditemui dalam perjalanan berlayar.
Tentu bukan sebuah kebetulan sampai akhirnya aku berada di titik ini, berkumpul di dalam bahtera matrikulasi dan dipertemukan dengan para widyaiswara yang penuh inspirasi dan penjelajah lain yang satu frekuensi, memiliki semangat tinggi dan pancaran energi positif, saling bergandengan, berpegangan tangan dalam menyelesaikan setiap misi pelayaran demi mencapai tujuan pelabuhan yang sama. Inilah saatnya aku menyelami dan memahami diri lebih dalam lagi, belajar lagi, belajar terus.
Ini rasaku, rasa yang tersimpan dalam hati, tak akan ada orang mengetahui pasti bagaimana rasanya rindu menanti untuk sebuah misi baru di hari senin bahtera matrikulasi. 🤭 Ada perasaan bahagia berseri campur rasa dag dig dug yang tak pasti, setelah ini kira-kira ada kejutan apa lagi?
Tak ubahnya bagai rasa menanti sang pujaan hati. Eyyaaa eeyyyaaa (sssttt inget umur) 😆
Meski pada kenyataannya, butuh perjuangan membagi waktu untuk benar-benar mendalami materi sebelum akhirnya tunai menuntaskan misi. Di sinilah saatnya belajar manajemen waktu, memilah sebuah prioritas dan mengukur kapasitas diri.
Ini tentang sebuah rasa, ada kecewa yang mendera saat tak bisa maksimalkan potensi dan kapasitas diri untuk menyelesaikan misi di dalam bahtera.
Perasaan lega bercampur haru, bangga juga bahagia ketika sebuah misi tertunaikan di waktu yang tepat bukan di saat detik-detik jam Cinderella.
Aku yakin tak semua orang bisa menikmati rasa ini, Institut Ibu Profesional sukses membuatku terkagum dan terpana saat menapaki jejak perjalanannya. Ku dapati serba-serbi keunikan rasa dalam hati yang sebelumnya tak pernah kutemui.
Proses pembelajaran yang dikemas dalam sebuah cerita pelayaran penjelajah samudera sangat seru, menyenangkan dan menantang untuk terus diarungi tanpa henti, alurnya mampu membawaku terbang dan hanyut dalam sebuah imajinasi.
Institut Ibu Profesional layaknya bangku perkuliahan para perempuan pembelajar yang tak dapat ditemui dalam sebuah pendidikan formal. Semua orang di setiap penjuru belahan bumi tentunya memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, namun tak semua orang terpanggil jiwanya untuk mengambil pilihan kesempatan di depan mata dan aku merasa menjadi salah seorang yang beruntung dapat mengambil dan diberi kesempatan untuk turut serta belajar di sini. Alhamdulillah…
Kini aku sudah berhasil mendapatkan tiga bekal untuk menemani perjalanan berlayar menyelami samudera bersama penjelajah lain yang juga sudah mengencangkan asa dan siap untuk berlayar. Semoga aku bisa berlayar hingga sampai pada tujuan pelabuhan utama dengan melalui berbagai proses dan menyelesaikan setiap misi dengan bahagia.