“IBU ITU SALAH SATU ARSITEK PERADABAN. BAGAIMANA BISA MEMBANGUN PERADABAN? 

KALAU DIRI KITA SENDIRI MASIH TUNA ADAB”

(Ibu Septi Peni Wulandani)

Yap kata-katanya ngena banget bukan?Maka jika kita bersungguh-sungguh ingin mengambil peran sebagai arsitek peradaban, mulai membenahi diri, merubah kebiasaan buruk dan mulailah mempersiapkan diri untuk menjalani peran yang sesungguhnya.

Menyadari dan berjanji pada diri sendiri bahwa dengan adanya pedoman dalam sebuah misi akan membuat sebuah proses dalam mencapai suatu tujuan menjadi lebih terarah.

Di sinilah pentingnya adab sebelum ilmu, maka sebagai mahasiswa Institut Ibu Profesional beberapa aksi yang harus aku lakukan sebagai wujud membumikan Code Of Conduct (COC) diantaranya:

1. Memiliki adab yang baik.

Mengosongkan gelas dalam setiap menerima materi dari siapapun itu, menghargai dan menghormati setiap apa yang disampaikan tanpa merasa lebih tahu dan lebih paham. Sebagai wujud rasa ikhlas dalam menerima semua ilmu yang disampaikan, membuat catatan-catatan penting sehingga bisa kembali mengkaji dan mengulang ilmu yang telah disampaikan.  Jika ternyata ada tugas, bersungguh-sungguh dalam menjalankannya dengan niat benar-benar menuntut ilmu.

2. Aktif dan Bermartabat

Merasa tersentil ga sih? hahaa.. Karena selama ini  merasa jadi salah satu bagian silent reader  😅  tapi karena aku sedang berusaha menjadi mahasiswa yang baik, mulai sekarang harus aktif dan terlibat dalam sebuah forum belajar, setidaknya memberi tanggapan disaat ada diskusi.

3. Publikasi Bermartabat dan Bertanggungjawab

Produktif tapi tidak kreatif, tidak untuk dibumikan! Selalu berhati-hati dalam membagikan informasi, meminta ijin dan sertakan sumber. Jika ingin membuat sebuah ulasan, maka berdasarkan sudut pandang pribadi, tidak copy paste.

Aksi tersebut benar, karena sesuai dengan COC poin PERILAKU BERMARTABAT yang melingkupi tiga aksi yang dijabarkan.

Aksi tersebut baik, karena mengajarkan kita arti ADAB SEBELUM ILMU.

Aksi tersebut bermanfaat, karena akan menjadi sebuah komitmen awal baik bagi diri sendiri maupun komunitas dalam langkah mewujudkan peran sebagai arsitektur peradaban.

Bismillah, semoga menjadi langkah awal dalam perbaikan pribadi, upgrade diri, update ilmu dan menambah wawasan.