Pendidikan Seksualitas #8
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][et_pb_row _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][et_pb_column _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default” type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default” text_font=”Actor||||||||” text_orientation=”justified” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]Rabu, 10 Maret 2021
Hari ke 8 tantangan 15 Hari zona 7
Parade live yang dibawakan tim Depok mengenai topik Peran Orangtua dalam Membangun Fitrah Seksualitas Anak
Fitrah adalah apa yang menjadi kejadian atau bawaan manusia sejak lahir. Tugas orangtua dalam mendidik anak sangatlah sederhana, yaitu memelihara fitrah anak. Apakah kita sebagai orangtua sudah melakukan itu? atau malah merusak fitrah anak?
PR banget.
Salah satu fitrah yang dibawa oleh manusia sejak lahir adalah fitrah seksualitas. Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.
Fitrah peran ayah vs fitrah peran bunda
Ayah:
Penanggung jawab pendidikan
Man of vision and mission
Sang ego dan individualitas
Pembangun sistem berpikir
Suplier maskulinitas
Penegak profesionalisme
Konsultan pendidikan
The person of ‘tega’
Ibu:
Pelaksana harian pendidikan
Person of love and sincerity
Sang harmoni dan sinergi
Pemilik moralitas dan nurani
Suplier femininitas
Pembangun hati dan rasa
Berbasis pengorbanan
Sang ‘pembasuh luka’
Apakah peran ini sudah benar-benar dijalankan? Atau malah justru selama ini menjalani peran yang tetukar? (Aku ini sih) Sejauh ini lebih sering mengambil peran ayah dalam bertindak, PR lagi.
Ayah dan Ibu memiliki peran strategis membangun fitrah anak.
Indikator fitrah seksualitas tumbuh dan sempurna diantaranya adalah
Usia 3 tahun identitas jelas
Ayah jadi figure idola anak lelaki, ibu anak perempuan
7-10 tahun kelekatan cinta semakin kuat
Menghayati peran seksualitas masing-masing
Mampu menjadi ayah dan ibu sejati
Sadar akan gender diri, mengakui dengan bangga dan tegas
Usia > 14 tahun siap menyambut pernikahan
Beradab dan berahlak baik pada pasangan dan keturunan
Indikator fitrah tercederai:
Penyimpangan seksualitas
Tidak cakap berperan menjadi ayah atau ibu
Terjadinya tindakan kejahatan seksual anak
Fitrah gender pada anak-anak tidak semestinya
Tidak memahami perbedaan peran laki-laki dan perempuan
Jika anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya begitupun sebaliknya maka anak
tidak memperoleh idola lawan jenis dari orang terdekat (10-14 tahun)
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]