Pendidikan Seksualitas #7
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][et_pb_row _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][et_pb_column _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default” type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default” text_font=”Actor||||||||” text_orientation=”justified” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]Selasa, 09 Maret 2021
Hari ke 7 tantangan 15 Hari Pendidikan Seksualitas, Hari ke 2 parade live topik mengenai pendidikan seksual sejak dini.
Interaksi terbanyak seorang anak adalah keluarga dan lingkungan sekitar, maka perlu diketahui bahwa sejak anak berusia 0-6 tahun, sebaiknya orang tua memberikan benteng untuk anak dan pengetahuan dasar, memberikan rasa aman dan nyaman, mengenalkan anak dengan keluarga inti, berikut cara berdasarkan klasifikasi usia:
👒 0-2 tahun: Memperkenalkan nama, asi ekskusif, mengenal orang tua-nya.
👒 3-6 tahun: Mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan, mengenalkan silsilah keluarga, mendekatkan anak dengan ayah, memberikan penjelasan siapa saja yang boleh dan tidak boleh memegang bagian tubuhnya.
👒 0-2 tahun: Memperkenalkan nama, asi ekskusif, mengenal orang tua-nya.
👒 3-6 tahun: Mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan, mengenalkan silsilah keluarga, mendekatkan anak dengan ayah, memberikan penjelasan siapa saja yang boleh dan tidak boleh memegang bagian tubuhnya.
Mengapa anak perlu diperkenalkan dengan keluarga besar? Agar anak paham bahwa dia tidak sendirian dan tidak hanya ada keluarga inti, belajar menjaga silaturahmi dan mencari role model serta pengalaman yang berbeda.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan anak dengan keluarga besar, dengan melihat album keluarga, menyebutkan nama, tempat tinggal termasuk profesinya dll, membawanya berrsilaturahmi mengunjungi keluarga, membuat pohon keluarga. Selain itu, anak juga perlu mengenal lingkungan sekitar.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan anak dengan keluarga besar, dengan melihat album keluarga, menyebutkan nama, tempat tinggal termasuk profesinya dll, membawanya berrsilaturahmi mengunjungi keluarga, membuat pohon keluarga. Selain itu, anak juga perlu mengenal lingkungan sekitar.
Buatlah anak merasa aman dan nyaman saat berada di rumah, jadikan rumah tempat ia kembali / pulang. Bisa dengan cara memperrlihatkan kemesraan kedua orang tuanya, sehingga mereka percaya dengan merreka berada di dekat kedua orang tuanya mereka bisa merasakan kehangatan. Dari kemesraan yang diperlihatkan orang tua juga dapat memenuhi tangki cinta anak-anak, menularkan rasa kasih sayang.
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]